Jepang Makin Dekat dengan Malapetaka Besar, Apa Tandanya?
Berita Pangandaran Rabu, 20 September 2023 22:25 WIB

Jepang Makin Dekat dengan Malapetaka Besar, Apa Tandanya?

Jepang sedang mengalami fenomena cuaca yang tidak biasa, di mana musim gugur yang seharusnya membawa udara sejuk, justru terasa sangat panas. Para ahli memperingatkan bahwa situasi cuaca saat ini tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi. Suhu di Jepang mencapai rekor tertinggi pada musim panas ini, dengan suhu siang hari melebihi 38 derajat Celcius selama beberapa hari.

Menurut laporan NHK, suhu mencapai "tingkat bencana" sekitar 40 derajat Celcius terjadi di dua kota pada awal Agustus. Data pengukuran dari 15 lokasi di seluruh negeri dari Juni hingga Agustus menunjukkan bahwa musim panas ini adalah yang paling panas sejak tahun 1898, ketika badan meteorologi mulai mengumpulkan data.

Tokyo mengalami 22 hari dengan suhu mencapai 35 derajat Celcius tahun ini, yang dikategorikan sebagai cuaca "sangat panas" oleh badan tersebut, melampaui rekor 16 hari tahun sebelumnya. Bahkan kota Sapporo, yang terletak paling utara dan dikenal dengan festival saljunya setiap bulan Februari, mengalami suhu di atas 35 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut pada akhir Agustus. Hal ini menyebabkan pembatalan perjalanan kereta api oleh Perusahaan Kereta Api Hokkaido karena khawatir panas dapat merusak jalur kereta, dan beberapa siswa diminta untuk belajar jarak jauh daripada di ruang kelas tanpa AC.

Kota kuno Kyoto, yang terkenal dengan musim panas lembap dan musim dingin yang sangat dingin, mencatat suhu ekstrem tertinggi selama 37 hari. Meskipun kondisi telah sedikit mereda sejak awal September, penyelenggara maraton di kota Morioka di timur laut Jepang terpaksa menghentikan perlombaan karena banyak pelari mundur akibat cuaca panas, bahkan satu orang dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Menurut badan meteorologi, kombinasi dari El Nino dan pemanasan global berarti cuaca panas yang tidak biasa ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir bulan Oktober. Direktur Tokyo Climate Centre pada badan tersebut, Takafumi Umeda, menyatakan bahwa meskipun tidak sepanas sekarang, kemungkinan suhu tinggi sekitar 30 derajat Celcius akan terus berlanjut di bulan Oktober, sehingga masyarakat perlu berhati-hati terhadap sengatan panas.

Badan meteorologi juga memperkirakan bahwa musim dingin akan sedikit lebih sejuk dengan curah salju yang lebih sedikit dari biasanya. Meskipun ini akan mengecewakan bisnis resor ski dan snowboard, ada satu lokasi yang beruntung terhindar dari cuaca panas yang parah. Di Katsuura, di prefektur Chiba di timur Tokyo, suhu tidak pernah melebihi 35 derajat Celcius sepanjang Juli dan Agustus. Ini merupakan tahun ke-118 berturut-turut di mana kota pesisir ini berhasil menghindari hari-hari yang sangat panas.

Redaksi
99

Berita Terkait

Berita Pangandaran
Sabtu, 06 Januari 2024 19:29 WIB
Lumba-lumba Ukuran Besar yang Terjerat Tambang dan Terdampar di Pantai Karapyak Pangandaran

Sejumlah orang di Pangandaran digegerkan dengan terdamparnya seekor lumba-lumba berukuran cukup besar di bibir pantai. Tepatnya, terdampar di bibir pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (06/01/2024) sekitar pukul 14.04 WIB.

Berita Pangandaran
Minggu, 31 Desember 2023 08:36 WIB
Jelang Malam Tahun Baru 2024, Objek Wisata Pantai Pangandaran Dipadati Wisatawan

Pantai Pangandaran, destinasi wisata yang terkenal akan keindahan alamnya, mengalami kehadiran ribuan wisatawan yang antusias jelang malam pergantian tahun 2024. Meskipun cuaca mendung menyelimuti langit, hal tersebut tidak mengurangi semangat para pengunjung untuk menikmati pesona pantai ini.

Berita Pangandaran
Rabu, 20 Desember 2023 03:32 WIB
Buruh di Bandung Akan Berdemo 2 Hari ini, Ini Agenda dan Jalurnya

Ribuan buruh di Kota Bandung dan Sekitarnya akan melakukan demo kembali untuk menuntut penyesuaian besaran UMP di Jawa Barat, rencananya akan ada 2 titik yang akan menjadi pusat demo.

Berita Pangandaran
Selasa, 14 November 2023 07:12 WIB
Kementerian Agama Mengusulkan Biaya Haji Sebesar 105 Juta Rupiah Untuk Tahun 2024.

Pada 13 November 2023, dalam rapat kerja dengan Panja VIII di Jakarta, Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M dengan rata-rata kurang lebih sebesar Rp 105.000.000. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan usulan ini mengikuti mekanisme pembahasan biaya haji. Menteri Yaqut mengatakan Pemerintah mengusulkan BPIH sebesar Rp 105 juta per jemaah, yang akan dibahas dalam panitia kerja untuk menentukan biaya haji tahun 2024.

Berita Pangandaran
Kamis, 19 Oktober 2023 07:16 WIB
Batas Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024? Cek Jadwalnya di Sini!

Komisi Pemilihan Generik (KPU) telah mengumumkan Masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024. KPU juga menyampaikan jadwal kegiatan tahapan pendaftaran capres dan cawapres 2024.

Berita Pangandaran
Rabu, 20 September 2023 22:25 WIB
Jepang Makin Dekat dengan Malapetaka Besar, Apa Tandanya?

Jepang sedang mengalami fenomena cuaca yang tidak biasa, di mana musim gugur yang seharusnya membawa udara sejuk, justru terasa sangat panas. Para ahli memperingatkan bahwa situasi cuaca saat ini tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi.

Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.