Bupati Pangandaran Jangan Pejabat “Impor”
Berita Pangandaran Kamis, 06 Desember 2012 19:13 WIB

Bupati Pangandaran Jangan Pejabat “Impor”

Ciamis, (PB).- Bupati Ciamis berharap agar penjabat Bupati Pangandaran berasal dari wilayah Ciamis atau bukan pejabat "impor". Alasannya, untuk memermudah jalur komunikasi dengan pemerintan provinsi maupun pusat.

"Kami berharap penjabatnya (bupati) dari Ciamis saja, itu sekadar harapan. Bagaimana pun banyak pejabat setempat yang memiliki kualifikasi untuk memangku posisi tersebut," katanya di Ciamis, Kamis (6/12/12).

Berkenaan dengan penjabat Bupati Pangandaran, Ketua DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan bahwa secara prinsip tidak ada aturan yang melarang pejabat lokal (Ciamis) untuk menjadi penjabat Bupati Pangandaran. Salah satu persyaratannya adalah penjabat tersebut dapat berkomunikasi baik dengan bupati induk maupun gubernur.

"Tentunya mengacu dan memenuhi kriteria untuk mengisi posisi tersebut. Tidak mungkin pejabat golongan II diangkat sebagai penjabat bupati, ada aturannya. Rasanya tidak ada yang mengatur apakah penjabat tersebut dari lokal atau provinsi," jelasnya.

Pada bagian lain, Agun yang datang ke Pangandaran untuk menyerahkan dokumen UU nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran, juga menyatakan belum ada keputusan final menyangkut hak pilih warga Kabupaten Pangandaran dalam Pemilukada Ciamis. Persoalan tersebut bakal menjadi pokok bahasan antara Kementerian Dalam negeri, DPRRI dan KPU.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kemendagri maupun KPU menyangkut hak pilih warga Pangandaran dalam Pemilu di Ciamis. Tidak menutup kemungkinan untuk memutuskan hal tersebut juga berkonsultasi dengan kalangan pakar atau ahli di bidangnya," tutur Agun.

Hanya saja secara logika administratif, warga Kabupaten Pangandaran masih memiliki kesempatan memilih dalam Pilkada Ciamis. Sebab meskipun sudah resmi berpisah dengan induknya, akan tetapi untuk banyak hal seperti anggaran dan lainnya masih menginduk ke Kabupaten Ciamis.

Sedangkan secara logika hukum, jelas Agun, warga Pangandaran tidak perlu ikut Pilkada Ciamis, sebab secara yuridis formal sudah berpisah dengan induknya, dan berdisi sendiri sebagai Kabupaten Pangandaran.

"Jadi apakah punya hak pilih atau tidak, masih harus diputuskan bersama. Hanya saja perkiraan saya, bakal cenderung pada logika hukum," katanya.

SUMBER: http://www.pikiran-rakyat.com

Redaksi
1.091

Berita Terkait

Berita Pangandaran
Minggu, 15 September 2024 09:04 WIB
Nikmati Keindahan Danau Lut Tawar Di Bawah Naungan Wakatipu

Banda Aceh - Pagi itu, kabut tipis masih menyelimuti Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah. Suhu udara pun masih rendah, mencapai 16°C. [Meski demikian, antusiasme

Berita Pangandaran
Sabtu, 14 September 2024 03:04 WIB
Dua Turis Asing Tenggelam Di Pantai Karangsari Palabuhanratu

Sukabumi, Jawa Barat-Dua wisman, ayah dan anak asal Riyadh, Arab Saudi, tenggelam di Pantai Kalansari, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.Para korban diidentifikasi sebagai Adel

Berita Pangandaran
Kamis, 12 September 2024 09:04 WIB
Kementerian Dalam Negeri Dan Kementerian Keuangan Akan Memberikan Insentif Fiskal Kepada 50 Daerah

ジカカタ-Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan Pemerintah Daerah (pemda) ke-50 Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan

Berita Pangandaran
Senin, 09 September 2024 03:04 WIB
RSHS Bandung Menyerahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan 41 Pasangan Calon Kepada KPU.

Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan 41 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan

Berita Pangandaran
Kamis, 05 September 2024 09:04 WIB
BNPB Menekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana Yang Bersifat Mega-trust

PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menekankan pentingnya masyarakat di Indonesia untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi berbagai ancaman bencana, terutama bencana besar. [Letnan

Berita Pangandaran
Rabu, 04 September 2024 09:04 WIB
PDI Perjuangan Memberikan Kejutan Dengan Mengajukan Jeje Ronar Di Pilkada Jawa Barat.

BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuat kejutan dengan mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat

Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.