Kereta Api Boperasi Antara Papandayan Dan Pangandaran Mengangkut Sekitar 8.000 Penduduk
Bandung -
- Stasiun Gambir pukul 06:30, Stasiun Garut pukul 11:20 (Stasiun Bandung pukul 09:15). - berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09:30, tiba di Stasiun Banjar pukul 16:25 (berangkat dari Stasiun Bandung pukul 12:15).
Kereta Api (KA) Papandayan relasi Garut-Gambir dan KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir mengangkut sekitar 8.000 penumpang selama sepekan beroperasi mulai 24 Januari 2024. Ayep Hanapi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang diangkut selama sepekan sebanyak 7.967 orang, dengan rincian KA Pangandayan mengangkut 4.063 orang dan KA Pangandaran sebanyak 3.903 orang. "Jumlah penumpang tentu akan terus bertambah," kata Aep pada hari Kamis di Bandung, Jawa Barat.
Kehadiran kereta api baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan pilihan alternatif untuk bepergian dengan kereta api ke tujuan-tujuan di Jawa Barat bagian Selatan, kata Aep. Menurut Aep, kedua kereta tersebut terdiri dari dua kelas, yaitu eksekutif dan ekonomi, dengan tarif untuk KA Papandayan sebesar Rp 315.000 (eksekutif) dan Rp 195.000 (ekonomi).
Tarif untuk KA Pangandaran adalah Rp370.000 untuk kelas eksekutif dan Rp225.000 untuk kelas ekonomi.
Jadwal keberangkatan untuk kereta api Papandayan dan Pangandaran adalah satu kali pulang pergi dari masing-masing kota: Kereta Api Papandayan Kereta Api Papandayan:
- berangkat dari Stasiun Garut pukul 12:30 dan tiba di Stasiun Gambir Stasiun Gambir pukul 17:45 (Stasiun Bandung pukul 15:00)
2. KA Pangandaran:
Pengoperasian KA Pangandaran dan KA Papandayan ini merupakan inovasi KAI dalam peningkatan pelayanan dan diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat dari Jakarta dan Bandung menuju wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, serta sebaliknya. Aep menambahkan. "Dengan demikian, dapat menstimulasi pertumbuhan sektor pariwisata, budaya dan ekonomi Jawa Barat," ujar Aep.