PLT Gubernur Jawa Barat (Pj) Bandung Bey Triadi Machmudin mengatakan perbaikan jalan Tegalgubug-Arjawinangun-Jagapura di Kabupaten Cirebon yang masih berjalan, akan memajukan perekonomian daerah.

Menurut Teluk, jalan ini merupakan jalan provinsi yang strategis yang dikenal dengan Jalur Pantula.

" Kami berharap setelah perbaikan ini juga akan meningkatkan perekonomian, karena kali ini kemacetan juga akan terjadi dan juga membahayakan pengemudi, nanti jalannya bagus (diperbaiki), Accse

Bay, progres rekonstruksinya akan dicek dengan kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Bang Bang Tirtoyuliono dan wakil Bupati Cirebon Wah Mijaya. Jalan yang sedang diperbaiki Sabtu ini akan diperbaiki sepanjang 5,5 km melintasi Tegalgubug, Arjawinangun dan Jagapura.

"Jadi panjang perbaikannya 5,5 kilometer, dan nilai biayanya sekitar 120 miliar rupiah," kata Bay.



Bay menjelaskan, pada tahun 2024, pemerintah Jawa Barat menargetkan pembangunan kembali jalan sepanjang 240 kilometer, dengan 49 jalan yang tersebar di wilayah dan kota di seluruh Jawa Barat.

"Pada tahun 2024 Jawa Barat akan memiliki target rekonstruksi jalan sepanjang 240 km," kata Bay.

Sementara itu, kepala Jalan Tol Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan Kabupaten Cirebon telah melakukan 4 perbaikan jalan, 1 di antaranya Jalan Arjawinangun.

"Total kumulatif pengolahan pada tahun 2024 sekitar 16 kilometer di Kabupaten Cirebon," kata Bang Bang.

Bang Bang menjelaskan stabilitas jalan di Provinsi Cirebon pada tahun 2023 telah mencapai 84 persen.Tentunya pada tahun 2024, ketika ditambah 16 kilometer, tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat.

"Tentunya dampak terhadap masyarakat adalah lalu lintas akan lebih lancar dan semoga ekonomi juga meningkat," katanya.

Sementara itu, PLT Bupati Cirebon Wah Mijaya mengatakan APBD Kabupaten Cirebon juga melakukan perbaikan jalan sepanjang 71,1 km dan pemeliharaan rutin sepanjang 42 km di sepanjang jalan tersebut.

" Oleh karena itu, masih ada beberapa ruas jalan yang belum diestimasi pada tahun 2024, namun Jalan Alhamdulillah masih dalam pembangunan."Kami mencoba menambah jumlah urillar," kata Wah.