Jakarta-Wapres Nomor 01 KH Maruf Amin hoax dengan memperkenalkan istrinya, Wury Estu Handayani, kepada ribuan masyarakat yang hadir dalam acara silaturrahmi Kh Maruf Amin bersama masyarakat Pangandaran

KH Maruf Amin adalah bupati Pangandaran, Jawa Barat, seperti dikutip dalam siaran persnya. Di Alun-Alun Parigi Boulevard (Kamis 28/2), sebelum berpidato, saat membahas penyebaran hoaks, memperkenalkan istrinya.

Maruf Amin menelepon istrinya yang duduk di barisan depan di atas panggung saat membahas hoax. Wury Estu Handayani, mengenakan busana Muslim putih dan berhijab merah, berdiri dan menemani suaminya.

Kiai Maruf kemudian memiliki video yang mengatakan bahwa dia dirumorkan menjadi cipika-cipiki sejak berjabat tangan dengan wanita tersebut. "Saya bilang, di mana videonya? Begitulah cara saya melihatnya. Ini istriku. Periode Cipika cipiki dengan istrinya sendiri seharusnya tidak. Jadi saya persembahkan untuk Anda istri saya. Istri saya adalah satu-satunya dan bukan yang nomor satu. Nomor 1 memiliki nomor 2. Jadi dengan ini saya ucapkan cipika cipiki, " kata Kiai Maruf.

Wury Estu tersenyum kecil saat mendengar pernyataan Kiai Maruf. Dia menundukkan kepalanya dan memberi hormat kepada kehadiran orang banyak, yang menertawakan cerita itu.

Kiai Maruf juga mengungkap sebuah hoax yang menyebutkan akan ada larangan Azan di masjid-masjid jika terpilih sebagai Wakil Presiden. "Ini masalah kebohongan. Ini tipuan. Jika mereka mengatakan hak LGBT dilegalkan, itu bohong. Pengajaran agama di sekolah dihapus. Itu fitnah. Saya pernah diintimidasi di Jakarta. Dia bilang dia adalah penggemar Malf Amin Joghet. Dan saya hanya bertepuk tangan, " jelasnya.

Saat mengajak istrinya pulang ke tempat itu, Kiai Maruf dengan mudahnya meminta warga Pangandaran untuk tidak menerima informasi yang diduga bohong belaka