JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata yang dapat dikunjungi para pelajar Indonesia yang sedang menikmati liburan sekolah setelah berakhirnya semester genap tahun ajaran 2021/2022. Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Sandiaga mengatakan liburan sekolah merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi destinasi wisata Indonesia bersama keluarga. Selain tempat wisata di Puncak, Jawa Barat, yang selalu populer, masyarakat juga dapat mencoba destinasi wisata unggulan lainnya. Untuk warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Sandiaga menyebutkan tiga destinasi utama yang bisa dikunjungi, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Margasatwa Lagunan.




Jawa Barat Jika ingin mengunjungi Jawa Barat, ia menyarankan kota Bandung, yang ia gambarkan sebagai daerah dengan wisata kuliner terbanyak. Ia juga menyebut daerah Pangandaran yang memiliki banyak pemandangan alam, termasuk Pantai Pangandaran, Green Canyon dan Pantai Batu Hiu. Ada juga Garut yang menawarkan panorama alam yang luar biasa, seperti Kawasan Wisata Cipanas dan Pantai Santoro. Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta

Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta
Bromo tidak diragukan lagi merupakan tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan di Jawa Timur. Di Jawa Tengah, ada Candi Borobudur, Desa Wisata Candirejo dan Desa Wisata Dieng Kulon. Yogyakarta memiliki Desa Wisata Nguranggerang, salah satu desa wisata terbaik di dunia, seperti yang ditentukan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pada tahun 2021.

Pulau Sumatera
Wilayah Pulau Sumatera memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, seperti Desa Wisata Hirisimaetano di Provinsi Nias Selatan.

Ia menambahkan bahwa destinasi super prioritas lainnya seperti Mandalika, Sumbawa, dan Balikpapan juga bisa menjadi pilihan.

Sandiaga juga menyarankan agar, saat berlibur, kalkulator
jejak karbon
dan penyeimbang
dapat dihitung melalui aplikasi yang diluncurkan oleh Kemenparekraf bersama Jejak.in untuk mencapai pariwisata berkelanjutan yang berkualitas. Ia menyarankan agar mereka bisa melakukannya. "Saya yakin jika para pengunjung diberikan kesempatan untuk menghitung kalkulator jejak karbon, mereka akan dapat melakukan kegiatan mereka dengan cara yang ramah lingkungan," katanya.

Sandiaga berpesan kepada para wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.