Bogor - Seorang pejabat Pemerintah Provinsi Bogor, Jawa Barat, mengatakan Wakil Presiden Maruf Amin mendukung kelanjutan pembangunan jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur (PTT). “Jalur Puncak II akan tetap dibuka, pembangunan fisiknya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), kata Wapres,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Selasa. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Selasa. Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan infrastruktur jalan di jalur Puncak II. “Pesan utama dari Pak Wapres adalah bahwa jalur ini akan menghubungkan antara Bogor dan Cianjur, sehingga ada efisiensi,” kata Ajat.
Pembahasan mengenai jalur Puncak II mengemuka ketika Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Asmawa Tosep bertemu dengan Wakil Presiden Maruf Amin di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Senin (15/7).
Pemerintah Kabupaten Bogor sebenarnya telah mengusulkan pembangunan jalur Puncak II sejak beberapa tahun lalu, mengingat APBD Kabupaten Bogor tidak mencukupi untuk pembangunan infrastruktur dan membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat. Sejauh ini, pemerintah provinsi Bogor baru bisa membuka jalan tersebut dalam beberapa tahap melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang melibatkan kerja bakti masyarakat dan TNI dalam skala besar.
Jalur Puncak II akan dibangun sepanjang 62,8 km, dimana 48,7 km di Kabupaten Bogor dan 18,5 km di Cianjur.
Dari 18,5 km tersebut, 15,5 km menghubungkan desa Walga Jaya di Bogor dan Green Canyon di perbatasan Karawang.
Jalan ini akan dibangun di daerah Sentul-Hambalan-Sukamakmur-Paset-Chipanas. Panjangnya 62,8 km dan membutuhkan 115 hektar. Sebanyak 63% dari jumlah tersebut disubsidi oleh pemilik lahan.
Selain mengatasi kemacetan di jalur Puncak Chisarua, jalur Puncak II diyakini dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar, terutama di Kabupaten Sukamakmur. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Sukamakmur sebesar 52,23 poin, berada di bawah rata-rata IPM Kabupaten Bogor yang sebesar 69,12 poin. Kecamatan Sukamakmur memiliki nilai IPM paling rendah di antara 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Kecamatan ini memiliki.
Banda Aceh - Pagi itu, kabut tipis masih menyelimuti Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah. Suhu udara pun masih rendah, mencapai 16°C. [Meski demikian, antusiasme
Sukabumi, Jawa Barat-Dua wisman, ayah dan anak asal Riyadh, Arab Saudi, tenggelam di Pantai Kalansari, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.Para korban diidentifikasi sebagai Adel
ジカカタ-Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan Pemerintah Daerah (pemda) ke-50 Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan
Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan 41 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan
PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menekankan pentingnya masyarakat di Indonesia untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi berbagai ancaman bencana, terutama bencana besar. [Letnan
BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuat kejutan dengan mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.