JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan orang yang diduga terinfeksi virus cacar monyet atau monkeypox. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan, Yudi Pramono, dalam jumpa pers daring di Jakarta, Minggu, mengungkapkan belasan laboratorium tersebut tersebar di kota-kota besar yang terbagi dalam beberapa wilayah. Laboratorium wilayah I berada di Balai Besar Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara, sedangkan wilayah II di Kota Batam, Kepulauan Riau. Wilayah IV berlokasi di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat; Wilayah V di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah; Wilayah VI di Kota Surabaya, Jawa Timur; dan Wilayah VII di Kota Banjabar, Kalimantan Timur, Pulau Kalimantan.



Dan di Wilayah VIII Balai Besar Kesehatan Masyarakat di Makassar dan Wilayah XI di Papua.

Sebagian besar wilayah tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas dan reagen untuk pengujian Mpox. Di sisi lain, menurut Yudhi, Wilayah III (Sumatera Selatan), IX (Maluku) dan X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan. Kementerian Kesehatan optimis upaya mitigasi penyebaran virus Mpox di Indonesia dapat dimaksimalkan melalui penyiapan laboratorium higiene ini. ... ... ... ... ...