Peresmian dan Pelantikan Diundur, Masyarakat Pangandaran Kecewa
Berita Pangandaran Rabu, 17 Juli 2013 02:43 WIB

Peresmian dan Pelantikan Diundur, Masyarakat Pangandaran Kecewa

PANGANDARAN. Pengunduran peresmian daerah otonom baru Kabupaten Pangandaran sekaligus pelantikan Pejabat Bupati Pangandaran, tidak pelak memunculkan kekecewaan bagi masyarakat.

Diharapkan pelantikan dan peresmian tidak kembali diundur, karena dikhawatirkan bakal menganggu proses jalannya roda pemerintahan serta pelayanan masyarakat.

"Secara manusiawi, tentu saja saya kecewa dengan diundurnya jadwal peresmian sekaligus pelantikan pejabat Bupati Pangandaran. Akan tetapi kami juga bisa memahami kesibukan serta keinginan anggota dewan, khususnya Komisi II DPR RI yang secara langsung ingin mengikuti kegiatan tersebut. Hanya saja, kami berharap tidak ada lagi pengunduran, sebab masyarakat sudah menantikan," tutur Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran Supratman, Senin (8/4).

Dia mengaku dapat memaklumi alasan yang dikemukakan Komisi II yang tengah sibuk melakukan pendampingan di berbagai daerah.

Selain itu wakil rakyat yang duduk di Komisi II juga berharap dapat langsung terlibat mengikuti kegiatan puncak kegiatan yang selama ini diperjuangkannya.

"Apalagi selama ini Komisi II yang selalu melakukan pembahasan serta memperjuangkan keinginan masyarakat Pangandaran, tentunya junga ingin melihat sdetiap proses yang berlangsung," " ujarnya.

Supratman mengatakan bahwa sejak disetujuinya pembentukan DOB Kabupaten Pangandaran lepas dari induknya yaitu Kabupaten Ciamis, masyarakat sepuluh kecamatan yang bergabung dalam Kabupaten Pangandaran, berharap segera diresmikan.

Setelah peresmian serta pelantikan, ia menambahkan keberadaan Kabupaten Pangandaran statsusnya sudah semakin lengkap dan kuat baik de fakto atau fakta maupn de yure (secara hukum).

"Dengan peresmian sekaligus pelantikan pejabat bupati Pangandaran, maka kegiatan pemerintahan sudah mulai bisa berjalan. Lebih dari itu, secara de yure maupun de facto sudah sah. Selama ini secara de yure sudah sah, akan tetapi secara de facto belum lengkap tanpa ada peresmian sekaligus pelantikan pejabat bupati pangandaran," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran Supratman yang didampingi Andis Sose berharap agar peresmian dan pelatikan pejabat Bupati kabupaten Pangandaran menjadi skala prioritas.

"Sebaiknya menjadi skala prioritas. Dipentingkan dari lain yang juga sama penting. Masyarakat sudah sangat menunggu," tuturnya.

Terpisah Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Ciamis yang bertugas Mengawal Percepatan Peresmian Kabupaten Pangandaran dan Pelantikan Pejabat Bupati, Iwan Ridwan mengaku dapat memahami alasan yang dikemukakan Ketua Komisi II DPRRI Agun Gunandjar Sudarsa menyangkut pengunduran peresmian sekaligus pelantikan pejabat Bupati Pangandaran. Alasannya karena selama ini komisi tersebut terus mengawal pembentukan Kabupaten Pangandaran.

"Prinsipnya kami masih dapat menerima alasan pengunduran tersebut. kami juga menghargai anggota Komisi II DPRRI yang sebelumnya mengusung hak inisiatif tentang pembentukan Kabupaten Pangandaran. Tentunya mereka juga ingin terus mengawal terus hingga peresmian sekaligus pelantikan. Bahkan juga sampai dengan terpilihnya bupati Pangandaran secara definitif dan DPRD," katanya.

Pada bagian lain ia mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi di Kecamatan Parigi yang nantinya bakal menjadi Kantor Bupati Pangandaran. Hasil pantauan Pansus DPRD ke seluruh lokasi, perlu secepatnya dilakukan perbaikan atau rehab seluruh fasilitas pemerintahan yang ada di wilayah tersebut.

"Kami menympulkan memang secara fisik masih banyak yang perlu segera dibenahi, seperti kondisi Kantor Kecamatan Parigi yang sebagian hancur, demikian pula perlu dibenahi kantor darurat pejabat Bupati Pangandaran di KUD Minapari Parigi. Selain itu Kantor Balai Desa Karangbenda yang nantinya untuk kecamatan juga perlu segera dibenahi. Kami simpulkan memang fasilitas yang ada sekarang itu adalahg yang terbaik di antara yang kurang baik," kata Iwan.

 

Redaksi
490

Berita Terkait

Berita Pangandaran
Sabtu, 06 Januari 2024 19:29 WIB
Lumba-lumba Ukuran Besar yang Terjerat Tambang dan Terdampar di Pantai Karapyak Pangandaran

Sejumlah orang di Pangandaran digegerkan dengan terdamparnya seekor lumba-lumba berukuran cukup besar di bibir pantai. Tepatnya, terdampar di bibir pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (06/01/2024) sekitar pukul 14.04 WIB.

Berita Pangandaran
Minggu, 31 Desember 2023 08:36 WIB
Jelang Malam Tahun Baru 2024, Objek Wisata Pantai Pangandaran Dipadati Wisatawan

Pantai Pangandaran, destinasi wisata yang terkenal akan keindahan alamnya, mengalami kehadiran ribuan wisatawan yang antusias jelang malam pergantian tahun 2024. Meskipun cuaca mendung menyelimuti langit, hal tersebut tidak mengurangi semangat para pengunjung untuk menikmati pesona pantai ini.

Berita Pangandaran
Rabu, 20 Desember 2023 03:32 WIB
Buruh di Bandung Akan Berdemo 2 Hari ini, Ini Agenda dan Jalurnya

Ribuan buruh di Kota Bandung dan Sekitarnya akan melakukan demo kembali untuk menuntut penyesuaian besaran UMP di Jawa Barat, rencananya akan ada 2 titik yang akan menjadi pusat demo.

Berita Pangandaran
Selasa, 14 November 2023 07:12 WIB
Kementerian Agama Mengusulkan Biaya Haji Sebesar 105 Juta Rupiah Untuk Tahun 2024.

Pada 13 November 2023, dalam rapat kerja dengan Panja VIII di Jakarta, Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M dengan rata-rata kurang lebih sebesar Rp 105.000.000. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan usulan ini mengikuti mekanisme pembahasan biaya haji. Menteri Yaqut mengatakan Pemerintah mengusulkan BPIH sebesar Rp 105 juta per jemaah, yang akan dibahas dalam panitia kerja untuk menentukan biaya haji tahun 2024.

Berita Pangandaran
Kamis, 19 Oktober 2023 07:16 WIB
Batas Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024? Cek Jadwalnya di Sini!

Komisi Pemilihan Generik (KPU) telah mengumumkan Masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024. KPU juga menyampaikan jadwal kegiatan tahapan pendaftaran capres dan cawapres 2024.

Berita Pangandaran
Rabu, 20 September 2023 22:25 WIB
Jepang Makin Dekat dengan Malapetaka Besar, Apa Tandanya?

Jepang sedang mengalami fenomena cuaca yang tidak biasa, di mana musim gugur yang seharusnya membawa udara sejuk, justru terasa sangat panas. Para ahli memperingatkan bahwa situasi cuaca saat ini tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi.

Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.