Sejarah dan Mengapa Waduk Toba Terpilih Menjadi Google Doodles

Danau Toba, terletak di Sumatera Utara, Indonesia, merupakan salah Esa keajaiban alam paling menakjubkan di dunia. Awalnya, Waduk ini merupakan Kaldera vulkanik yang terbentuk ribuan tahun Kemudian Dampak letusan Supervolcano yang mengguncang bumi. Letusan gunung berapi super masif dengan kekuatan VEI 8 terjadi Sekeliling 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu, menciptakan Kawah raksasa yang Lalu terisi oleh air, menjadikan Waduk Toba sebagai Waduk Kaldera terbesar di dunia.

Tidak Cuma sebagai keajaiban geologi, Waduk Toba juga Mempunyai kedalaman budaya yang kaya. Legenda rakyat Sumatera Utara menceritakan asal-usul Waduk ini, yang dipercayai berasal dari peristiwa supranatural. Sebagai salah Esa destinasi wisata Populer di Indonesia, Waduk Toba menarik pengunjung dari Semua Mayapada yang Mau mengeksplorasi keajaiban alam dan budaya Indonesia yang unik.

Pada 31 Agustus 2020, Waduk Toba secara Formal diakui sebagai UNESCO Dunia Geopark. Pengakuan ini bukan Cuma memperkuat status Waduk ini sebagai tujuan wisata alam yang menakjubkan, Namun juga sebagai warisan geologi Mayapada yang perlu dijaga. Pas pada Lepas ini juga Google merayakannya dengan Membikin Google Doodles Buat memperingati 3 tahunnya Waduk toba tercatat secara Formal dan Diakui oleh UNESCO beberapa hari yang lalu.

Sejarah Waduk Toba yang dicatat oleh UNESCO merupakan kisah tentang prestasi konservasi alam dan pelestarian warisan budaya Indonesia, serta Usaha Buat membagikan keajaiban ini dengan Semua dunia. Waduk Toba merupakan saksi bisu dari kebesaran alam dan budaya Indonesia yang memikat, yang patut dijaga dan dihargai oleh semua.

Foto: Canva & Google Doodles