Jokowi: Hati-hati Pilih Pemimpin di Pemilu 2024!
Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Acara LPDP Festival Tahun 2023, Kamis (3/8/2023) di Kota Kasablanka, Jakarta. Dalam sambutannya ia mengatakan mendapatkan bisikan dari ekonom Mayapada bahwa Indonesia Mampu menjadi negara maju.
Hal ini diungkapkan di depan ratusan penerima dan alumni LPDP. Jokowi juga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Religi Yaqut Cholil.
"Saya dibisiki dari IMF, dari OECD, dari World Bank, Ahli Ahli ekonomi Internasional menyampaikan Indonesia Dapat menjadi 5 Akbar negara dengan GDP tertinggi di dunia," kata Jokowi dalam sambutannya.
Untuk itu, Jokowi mengatakan nasib bangsa Indonesia berada pada generasi muda juga itu juga terkait kepemimpinan bangsa di Waktu mendatang Bagus 2024, 2029, hingga 2034. Ia juga berpesan Buat berhati-hati dalam memilih pemimpin.
"Saya ulang itu berada di tangan generasi muda, berada di tangan saudara-saudara semua. 2024, 2029, 2034, kepemimpinan nasional sangat Krusial sekali Buat kita Dapat Melihat maju atau Nir maju. Hati-hati di 2024 dalam memilih pemimpin, tapi kedaulatan Eksis di tangan rakyat," jelasnya.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Jokowi juga mengatakan nasib Indonesia menjadi negara maju ditentukan juga dalam 13 tahun mendatang dalam hal ini berkaitan dengan Insentif demografi. Supaya Indonesia Nir seperti menjadi negara maju di Amerika Latin yang Lanjut menjadi negara berkembang.
"Dan hati-hati Poly Misalnya di negara Amerika Latin tahun 50, tahun 60, tahun 70 sudah jadi negara berkembang tapi Tiba Ketika ini Tetap Statis jadi negara berkembang Sebab Tak Dapat memanfaatkan Kesempatan yang diberikan. Kita dalam 13 tahun ini berarti kurang Tiba 2038 diberikan Kesempatan itu," kata Jokowi.