Bakal Menjadi Tol Terpanjang di RI, Tol Ini Memotong Provinsi Jabar dan Jateng
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) diproyeksikan akan menjadi tol terpanjang Punya RI. Tol ini dibangun membelah dua provinsi.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No 109/2020 tentang Akselerasi Penyelenggaraan Proyek Strategis Nasional.
Mulai dari Daerah Jawa Barat dari Gedebage - Simpang Susun (SS) Garut Utara sepanjang 45 kilometer, SS Garut Utara - SS Tasikmalaya 50,32 kilometer. Hingga memasuki kawasan Jawa Lagi SS Tasikmalaya - SS Patimuan 76,78 kilometer, SS Patimuan - SS Cilacap 34,35 kilometer.
Jika mengutip laporan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) progres Bangunan jalan tol non-Trans Jawa, per Desember 2022 setiap ruas progres konstruksinya Tetap 0%, begitu pula dengan realisasi pembebasan lahan 0%. Sebelumnya ditargetkan pembangunan tol ini Mampu dimulai pada 2022 lalu.
Anggota BPJT Faktor Profesi Koentjahjo Pamboedi mengungkapkan ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap Bangunan dan operasi dibagi menjadi 2 bagian.
Yaitu, Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 Tiba selesai 2024. Lalu Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat Jarak pengoperasian Sekeliling 3 tahun.
"Dengan adanya Jarak schedule Bangunan tersebut sehingga financial close Buat investasi ruas Tol ini Bisa dilakukan 2 kali Yaitu kebutuhan ruas Gedebage - Tasikmalaya terlebih dahulu Lalu Tasikmalaya - Cilacap," ujar Koentjahjo dikutip dari keterangan, Jumat (13/1/2023).
Tol Getaci Mempunyai total panjang menggapai 206,65 kilometer yang membentang dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sehingga dalam pembangunannya akan dibagi menjadi empat seksi.
Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) Yaitu SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.