Kamis, 25/10/2012.- Pemerintah Kabupaten Ciamis mempersiapkan sepuluh dinas serta satu badan untuk menyelenggarakan pemerintahan di daerah otonom baru (DOB) Pangandaran, selepas dari induknya Kabupaten Ciamis. Sebanyak enam belas pejabat juga dipersiapkan untuk mengisi berbagai jabatan di kabupaten yang baru dimekarkan tersebut.
"Hasil kajian tim, kami persiapkan sepuluh dinas ditambah dengan satu badan. Dinas tersebut tentunya yang sangat dibutuhkan sesuai dengan karakter wilayah tersebut. kami juga masih menginventarisir pejabat maupun pegawai yang bakal dilimpahkan ke DOB Pangandaran," tutur Bupati Ciamis Engkon Komara, Rabu (24/10/12).
Dia mengungkapkan hal itu usai menerima tim penilai Wahana Tata Nugraha pusat di Kantor Dinas Perhubungan Ciamis.
Didampingi Asisten satu Mahmud serta Kepala Dinas Perhubungan Jenal Abidin, ia menambahkan, pembentukan serta pengesahan lembaga tersebut juga harus menunggu keputusan serta instruksi dari pemerintah pusat. Sejumlah pejabat yang bakal dilimpahkan tersebut untuk menempati posisi sebagai Plt Bupati (1 orang), Plt Sekda (1 orang), Asisten Daerah (2 orang) dan pejabat setingkat kepala daerah 10 orang.
Diperkirakan jumlah personel yang bakal diserahkan kepada Pangandaran sebanyak 4.373 orang. Mereka bakal mengisi berbagai posisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SOPD). Di antaranya pegawai kecamatan, guru, tenaga kesehatan dan lainnya.
"Seiring dengan perkembangan soal DOB Pangandaran, kami juga melakukan persiapan serta kajian struktur organisasi pemerintahan. Soal siapa yang bakal menduduki jabatan tersebut, masih dalam pertimbangan. Mulai dari kualifikasi sampai dengan profesionalitas pejabat tersebut. Tentunya kami juga ingin memberikan apa yang terbaik untuk kabupaten yang baru," tambahnya.
Pada bagian lain dia mengatakan bahwa dengan terbentuknya DOB Pangandaran, maka kabupaten induk juga menyerahkan aset atau harta yang bergerak maupun tidak bergerak. Total aset yang disrerahkan sekitar Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut belum termasuk kekayaan daerah yang pengelolaannya dilakukan BUMD. "Bahkan dipersiapkan anggaran untuk penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 5 miliar, serta anggaran pemilihan kepala daerah DOB Pangandaran sebesar Rp 4,5 miliar," ungkapnya
SUMBER: http://www.pikiran-rakyat.com/
Sejumlah orang di Pangandaran digegerkan dengan terdamparnya seekor lumba-lumba berukuran cukup besar di bibir pantai. Tepatnya, terdampar di bibir pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (06/01/2024) sekitar pukul 14.04 WIB.
Pantai Pangandaran, destinasi wisata yang terkenal akan keindahan alamnya, mengalami kehadiran ribuan wisatawan yang antusias jelang malam pergantian tahun 2024. Meskipun cuaca mendung menyelimuti langit, hal tersebut tidak mengurangi semangat para pengunjung untuk menikmati pesona pantai ini.
Ribuan buruh di Kota Bandung dan Sekitarnya akan melakukan demo kembali untuk menuntut penyesuaian besaran UMP di Jawa Barat, rencananya akan ada 2 titik yang akan menjadi pusat demo.
Pada 13 November 2023, dalam rapat kerja dengan Panja VIII di Jakarta, Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M dengan rata-rata kurang lebih sebesar Rp 105.000.000. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan usulan ini mengikuti mekanisme pembahasan biaya haji. Menteri Yaqut mengatakan Pemerintah mengusulkan BPIH sebesar Rp 105 juta per jemaah, yang akan dibahas dalam panitia kerja untuk menentukan biaya haji tahun 2024.
Komisi Pemilihan Generik (KPU) telah mengumumkan Masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024. KPU juga menyampaikan jadwal kegiatan tahapan pendaftaran capres dan cawapres 2024.
Jepang sedang mengalami fenomena cuaca yang tidak biasa, di mana musim gugur yang seharusnya membawa udara sejuk, justru terasa sangat panas. Para ahli memperingatkan bahwa situasi cuaca saat ini tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi.
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.