Bandung (Berita) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meraih Penghargaan Bergengsi ke-192 selama masa kepemimpinannya, Penghargaan Pemasaran Daerah (Home of Regional Representatives / DPD) 2015

"Saya bersyukur penghargaan ini mengakui bahwa Jabar mampu memasarkan potensinya dan unggul," kata Pak Kishida. Jawa Barat dapat memasarkan potensinya kepada investor, dan juga dapat menjaga konduktivitas ekonomi bisnis sehingga menarik untuk investasi," kata Aher dalam siaran pers, Jumat.

10/12 Menteri Dalam Negeri menganugerahi Penghargaan Kategori Juara Emas. Turut disaksikan Presiden DPD Ri Irman Gusman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Walikota Bogor Bima Arya, marketing expert dan founder Markplus Hermawan Kartajaya, dan audiensi sekitar 5.000 orang dalam acara akbar marketing tahunan bertajuk Wonderful WOW Night.

Aher sangat berterima kasih kepada investor atas penghargaan ini karena menunjukkan pengakuan atas potensi tanah Jawa Barat.

Dikatakannya, hingga saat ini Jawa Barat tercatat sebagai sentra manufaktur tanah air dengan kontribusi hampir 60% terhadap kinerja manufaktur tanah air, dimana sebagian besar investor di bidangnya berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Dari sisi kinerja ekonomi usaha, tingkat pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat hingga triwulan III 2015 mencapai Rp392, 21 triliun, produk domestik bruto daerah berdasarkan harga saat ini dan Rp307 tetap 37 triliun

. Dikatakannya, pemerintah Jabar akan terus meningkatkan kinerjanya khususnya di bidang pariwisata, dan dalam beberapa tahun ke depan, akan bisa mendapatkan kategori pemasaran terbaik di bidang pariwisata yang diperoleh Bali dan Nusa Tenggara Barat tadi malam.

"Pariwisata di Jawa Barat belum hilang, jadi kita kejar kedepannya. Pangandaran, Pamengpeuk dengan Cimaja dan Pelabuhan Ratu, juga merupakan pasir putih terpanjang di Indonesia. Lalu masih ada Green Canyon, geopark Ciletuh yang sedang kami kembangkan, dan ratusan destinasi wisata lainnya, " tambahnya.

Jawa Barat juga berencana menghadirkan potensi wisata berbasis masyarakat ke pasar bagi para penggemar wisata (travel), wisata off-road, wisata petualangan, dll., katanya.