PANGANDARAN, (PB).- Kawasan wisata alam pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis mulai diserbu wisatawan. Diperkirakan puncak keramaian kunjungan wisatawan yang memanfaatkan libur panjang berkenaan cuti bersama Tahun Baru Hijriyah 1434, pada hari Sabtu (17/11/12).
Pantauan di Pangandaran, Jumat (16/11/12), mulai membeludaknya wisatawan dapat dilihat dari keramaian di Pantai Barat maupun Pantai Timur Pangandaran. Pantai Pangandaran yang pada hari biasa tampak sepi, sejak memasuki hari libur berubah menjadi ramai.
Di Pantai Barat, wisatawan banyak menghabiskan waktu dengan bermain dan berenang di pantai. Hanya saja, sejumlah wisatawan tetap nekad berenang maupun bermain dengan papan pelampung di lokasi yang sebenarnya berbahaya. Mereka tidak mengindahkan papan larangan maupun bendera merah serbagai tanda bahwa lokasi tersebut berbahaya untuk berenang, karena kuatnya arus balik.
Sedangkan di pantai timur, wisatawan lebih banyak disuguhi aneka permainan di laut yang ditarik oleh speedboat, seperti banana boat, flying fish, donat boat dan lainnya. Selain itu juga wisata kuliner di kompleks makanan khas laut Talanca tidak pernah sepi dari pengunjung.
"Saya datang sejak kemarin (Kamis, 15/11/12). Ya sekadar refresing menghilangkan kejenuhan setelah bekerja. Kami datang bersama rombongan," ungkap Andri (24) warga Bandung.
Ia mengungkapkan sudah merencanakan sebulan sebelum masa liburan tiba. Bersama rombongan dia berada di Pangandaran selama dua hari. "Puas lah bisa bermain di pantai. Selain itu kami juga ke Green Canyon melihat pemandangan alam tebing yang sangat indah," ungkapnya.
Hal serupa juga dikemukakan Ny. Anti (32) warga Bogor yang datang bersaama dengan keluarga. Hanya saja ia mengaku hanya sehari di Pangandaran. "Kami hanya sehari saja, besok pulang. Tujuan utama kami memang hanya pantai saja, dan yang pasti puas bisa bermain di laut," tuturnya.
Terpisah Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista Pangandaran) Dodo Taryana mengaku banyaknya wisatawan yang datang ke Pangandaran, menjadikan anggotanya harus bekerja ektra keras. Setiap saat anggota Balawista melakukan patroli, baik yang dilakukan di tepi pantai, maupun dengan mempergunakan perahu.
"Kami lebih mengintensifkan patroli di darat maupun di laut. Selain itu juga selalu mengingatkan wisatawan agar lebih hat-hati ketika berenang di laut," tuturnya.
Di dampingi Koordinator Lapangan Balawista Liyano, ia mengatakan akibat banyaknya wisatawan yang berenang atau bermain di lokasi yang diberi tanda larangan berenang, menjadikan anggotanya harus ektra keras mengawasi kawasan tersebut. Selain itu melalu alat pelantang suara, mereka yang berenang di lokasi ber bahaya juga diingatkan agar lebih waspada.
SUMBER: http://www.pikiran-rakyat.com/
Pada akhir pekan sebelum liburan Natal 2023, pantai Pangandaran dipenuhi oleh wisatawan domestik. myPangandaran melaporkan bahwa wisatawan mulai berdatangan tadi malam dan pagi ini. Memang, mencari akomodasi menjadi semakin sulit.
Libur Natal dan Tahun Baru merupakan high season untuk kunjungan ke Pangandaran, apalagi ditambah dengan libur semester anak sekolah. Namun, momen ini sering dimanfaatkan oleh para penyebar hoax tentang pantai Pangandaran, entah itu hoax, jika Pangandaran ditutup, ada bencana di Pangandaran atau hoax lainnya.
Peristiwa Danau Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, yang mengering melahirkan fenomena munculnya makam-makam kuno.
Gunung Kerinci, sebuah nama yang menggema di Global pendakian, menjadi bukti Konkret keindahan alam Indonesia.
Hari Radio Nasional merupakan sebuah Seremoni yang diperingati setiap Lepas 11 September di Indonesia. Seremoni ini Mempunyai sejarah yang kaya dan berhubungan erat dengan berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI). Berikut ini merupakan rangkuman sejarah dan Arti, maksud dari Hari Radio Nasional. Yuk simak penjelasannya!
Pangandaran (PB) Mantan Direktur PT Starstrust Hirawan merasa kaget dengan munculnya pemberitaan berkaitan dgn Pasar Wisata Pangandaran,Ia kaget terutama berkaitan dengan pembelian lahan untuk pembangunan oleh Ciamis
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.