Pangandaran, (PB.com),- Kepala Resort BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Cagar Alam Pangandaran, Yana Hendrayana, menyebutkan, hewan Monyet di wilayah Cagar Alam Pangandaran tingkat populasinya terus meningkat. Hal itu disebabkan oleh banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengunjung atau wisatawan yang kerap memberikan makan kepada Monyet yang berada di kawasan konservasi tersebut.
" Dengan memberikan makanan kepada monyet dengan makanan yang dibeli di warung, sebenarnya mengakibatkan rusaknya kekayaan alam yang ada didalam lokasi Cagar Alam, karena tingkat populasi monyet akan membanyak dan tidak terbendung," kata Yana, kepada HR, di ruang kerjanya, pekan lalu.
Menurut Yana, reproduksi monyet yang berada di Cagar Alam Pangandaran kalau terlalu banyak sebetulnya kurang baik, karena ketidakseimbangan antar makanan yang berasal dari dalam lingkungan Cagar Alam, dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh monyet.
"Dengan banyaknya monyet yang lahir dan tidak seimbang dengan stok makanan yang ada di dalam, maka dikhawatirkan monyet akan liar dan keluar lingkungan Cagar Alam. Yang akhirnya menjarah makanan warung yang dekat dengan lokasi Cagar Alam ," katanya.
Karenanya, Yana menghimbau kepada pengunjung yang masuk ke lokasi Cagar Alam agar tidak memberi makanan kepada monyet yang berada di kawasan itu.
"Cagar Alam ini kan hutan konservasi, dimana jika ada hewan dan tumbuhan di kawasan ini harus dibiarkan. Jangan terlalu banyak diolah oleh manusia. Contoh kecil, misalnya, bila ada ranting pohon di kawasan hutan ini, jangan dipungut oleh pendatang atau masyarakat, jadi biarkan saja seperti apa adanya" ujarnya. (Syam)
SUMBER: harapanrakyat.com
Photo Illustrasi
Pada akhir pekan sebelum liburan Natal 2023, pantai Pangandaran dipenuhi oleh wisatawan domestik. myPangandaran melaporkan bahwa wisatawan mulai berdatangan tadi malam dan pagi ini. Memang, mencari akomodasi menjadi semakin sulit.
Libur Natal dan Tahun Baru merupakan high season untuk kunjungan ke Pangandaran, apalagi ditambah dengan libur semester anak sekolah. Namun, momen ini sering dimanfaatkan oleh para penyebar hoax tentang pantai Pangandaran, entah itu hoax, jika Pangandaran ditutup, ada bencana di Pangandaran atau hoax lainnya.
Peristiwa Danau Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, yang mengering melahirkan fenomena munculnya makam-makam kuno.
Gunung Kerinci, sebuah nama yang menggema di Global pendakian, menjadi bukti Konkret keindahan alam Indonesia.
Hari Radio Nasional merupakan sebuah Seremoni yang diperingati setiap Lepas 11 September di Indonesia. Seremoni ini Mempunyai sejarah yang kaya dan berhubungan erat dengan berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI). Berikut ini merupakan rangkuman sejarah dan Arti, maksud dari Hari Radio Nasional. Yuk simak penjelasannya!
Pangandaran (PB) Mantan Direktur PT Starstrust Hirawan merasa kaget dengan munculnya pemberitaan berkaitan dgn Pasar Wisata Pangandaran,Ia kaget terutama berkaitan dengan pembelian lahan untuk pembangunan oleh Ciamis
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.